Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Pola Makan yang Menjebak dan Cara Mengatasinya

Di sela-sela kesibukan Anda yang sangat padat, Anda dituntut untuk pandai-pandai menyisihkan waktu dan energi untuk memberi tubuh asupan makanan sehat. Karena pada umumnya orang-orang yang memiliki aktivitas super padat seringkali melewatkan waktu makan. Apakah Anda salah satunya?

Bagaimana pola makan Anda setiap hari? Coba simak pola makan di bawah ini yang merupakan pola makan yang menjebak beserta cara mengatasinya!

10 Pola Makan yang Menjebak dan Cara Mengatasinya

1. Melewatkan sarapan

Ada banyak penyebab seseorang melewatkan sarapan. Pagi hari biasanya waktu menjadi sangat singkat mulai dari mempersiapkan diri beraktivitas, mengurus anak, mengantar sekolah, belum lagi mengejar waktu menghindari kemacetan. Banyak orang tergesa-gesa dan melewatkan sarapannya yang kemudian mengalami penurunan metabolisme dan produktivitas.

Solusi

Konsumsi sarapan kaya nutrisi untuk memenuhi kebutuhan gizi harian Anda dan memberikan energi seperti gandum, vitamin C, kalsium, serat, vitamin B dan protein. Untuk itu disarankan mengkonsumsi menu sarapan yang praktis dan cepat disiapkan namun tetap sarat gizi, seperti oatmeal dengan susu rendah lemak dan buah, roti gandum diolesi keju dan madu, yogurt dengan buah segar dan kacang-kacangan, dan sebagainya.

2. Melewatkan Makan Siang

Satu dari tiga orang melewatkan makan siang setidaknya sekali dalam seminggu. Hal ini terjadi karena banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan. Beberapa orang menganggapnya hal yang wajar, asalkan mereka tidak melewatkan makan malam. Hal ini keliru! Dengan melewatkan makan, metabolisme akan menjadi lebih lambat dan membuat Anda terangsang untuk mengkonsumsi makan lebih banyak dari sebelumnya yang berdampak buruk bagi kesehatan.

Solusi

Pastikan Anda menjadikan makan siang sebagai prioritas disela waktu kerja, agar kondisi fisik dan konsentrasi Anda tetap terjaga stabil. Berikan diri Anda waktu istirahat, hiruplah udara segar agar tubuh menjadi lebih fresh. 

Anda bisa mencoba menu makan siang yang praktis seperti makan dua potong roti gandum dengan selai kacang, sisipkan salmon dalam dua potong roti gandum, olesi dengan krim keju rendah lemak, atau tambahkan setengah bungkus mie instan ke dalam sup sayuran Anda.

3. Mengganti Makanan dengan Multivitamin

Apakah Anda pernah mengkonsumsi multivitamin untuk memberikan daya tahan ketika merasa lelah? Sekilas hal ini merupakan ide yang bagus tapi multivitamin tidak memiliki kemampuan untuk memberikan energi (dalam bentuk protein, karbohidrat dan lemak) bagi tubuh. 

Ingatlah bahwa multivitamin merupakan tambahan asupan vitamin dan mineral bagi tubuh, bukan pengganti makanan. Jadi penuhi kebutuhan nutrisi Anda dengan tetap menjalankan diet sehat dengan beraneka ragam makanan.

Solusi

Konsumsi makanan sehat yang kaya protein, karbohidrat, serat, dan batasi jumlah lemak, serta kurangi makan makanan yang terlalu asin dan manis. Hal ini akan menstabilkan laju metabolisme Anda.

4. Ngemil Makanan Manis dan Berlemak

Jika Anda melewatkan sarapan dan makan siang demi menyelesaikan lebih banyak pekerjaan, ada kecenderungan Anda memakan makanan berlemak dan manis sebagai ganjaran atas kerja keras Anda. Makanan ini sebenarnya hanya akan meningkatkan energi Anda sebentar saja.

Metabolisme Anda akan menurun pada sore hari apabila Anda memakan snack dan makanan lain yang tinggi lemak, gula, garam, dan kafein. Dehidrasi, stres, kurang tidur dan kurang olahraga juga merupakan penyebab metabolisme Anda menurun.

Solusi

Sediakan stok snack sehat di meja kerja Anda seperti buah pisang, jeruk atau apel. Atau Anda juga bisa siapkan yogurt rendah lemak dan gula sebagai snack kaya protein Anda.

5. Meminum Kopi

Dalam lingkungan kerja yang sibuk, banyak orang memilih meminum kopi untuk melawan rasa lapar atau untuk meningkatkan energi. Anda pasti akan kaget saat mengetahui berapa banyak kalori yang Anda konsumsi saat meminum kopi full-cream yang ditambah gula.

Jika Anda ingin konsumsi kopi, maka cukup konsumsi paling banyak 2 cangkir kopi dan sebaiknya tidak perlu menambah gula dan krim ke dalamnya. Kandungan kafein dalam kopi espresso adalah 200mg/cangkir, berarti asupan harian kafein Anda dengan mudah dapat dicapai hanya dengan dua cangkir kopi. 

Kafein memang dapat meningkatkan konsentrasi dan juga stamina, tetapi kelebihan konsumsi kafein dapat menyebabkan sakit kepala, stres, rasa gelisah, dan pola tidur terganggu. Selain itu, kandungan kalori dari gula dan krim yang ditambahkan bisa membuat secangkir kopi mengandung kalori sama besar dengan makanan ringan dalam kemasan!

Solusi

Ingatlah bahwa kopi memiliki dampak baik dan buruk, konsumsilah dalam jumlah yang dianjurkan. Anda juga bisa mengkonsumsi teh hijau yang juga akan memberikan kafein seperti halnya kopi, sekaligus memberikan Anda antioksidan bagi kesehatan Anda.

6. Mengalah Pada Situasi

Pada akhir pekan atau hari-hari tertentu, Anda kadang mendapatkan undangan perayaan seperti pesta perpisahan, ulang tahun, dan pesta lainnya. Yang akan Anda temui pastinya adalah teman dan makanan. Dalam pesta tentu akan sulit untuk Anda mengendalikan nafsu makan.

Solusi

Pastikan Anda memilih untuk mengkonsumsi makan yang sehat seperti yang sudah Anda rencanakan dalam pola diet Anda. Hindari minuman bersoda dan alkohol. Sebarkan juga pola hidup sehat Anda kepada rekan kerja, agar mereka juga tergugah menjalankan diet seperti Anda. Hidup sehat dan bahagia.

7. Belanja Saat Perjalanan Pulang

Perencanaan menu makan dan daftar belanja sangat penting untuk memastikan Anda mendapatkan asupan makanan sehat selama seminggu. Banyak orang yang tergiur dengan makanan cepat saji dan makanan instan lainnya tanpa memikirkan kandungan kalori, lemak, dan lainnya.

Solusi

Selalu sediakan waktu untuk memasak makanan sendiri di rumah. Sebisa mungkin jauhkan diri Anda dari restoran makanan cepat saji, pusat jajanan, dan toko lain yang menjual makanan yang menggoda diet Anda sepulang kerja.

8. Meminum Alkohol Sebagai Penenang

Beberapa orang memilih mengkonsumsi alkohol sepulang kerja sebagai cara untuk relaksasi, santai, dan istirahat. Waspadalah, karena perasaan santai yang didapatkan dari konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mengganggu pola tidur, memperlambat aktivitas otak, menyebabkan kecemasan, depresi, dan agresi.

Solusi

Jika Anda terbiasa mengkonsumsi alkohol, maka batasi konsumsi alkohol Anda setiap harinya.

9. Bekerja di rumah

Jika Anda terlalu sibuk mengurus segala urusan rumah tangga, mengasuh anak, dan hampir kehilangan waktu untuk diri sendiri maka hal ini dapat mengganggu pola makan sehat Anda. Godaan bekerja di rumah adalah Anda bisa kapan saja untuk makan apapun yang tersedia.

Solusi

  • Bekerjalah di sebuah ruangan yang jauh dari dapur.
  • Anggaplah Anda sedang bekerja di kantor, makan snack dan makan siang pada waktu yang ditentukan.
  • Jauhkan diri Anda dari makanan yang menggoda.
  • Minum air secara teratur.
  • Lakukan latihan ringan sambil bekerja.

10. Makan di Perjalanan

Terkadang rencana harian Anda bisa berantakan karena berbagai hambatan. Misalkan Anda ada meeting dengan klien tetapi Anda juga harus menjemput anak pulang sekolah tetapi perut Anda lapar. Kondisi waktu yang sempit ini membuat Anda tidak memiliki waktu untuk berhenti sejenak, dan makan. Kemudian pilihan Anda beralih pada restoran cepat saji.

Solusi

Selalu siapkan stok makanan di mobil Anda untuk keadaan darurat seperti:

  • Energy bar.
  • Sekotak krim rendah lemak dan jus buah.
  • Sekotak susu rendah lemak.

Nah, dari 10 pola makan di atas, adakah salah satu yang Anda lakukan setiap hari? Atau bahkan mungkin lebih dari satu dari kebiasaan di atas yang Anda lakukan? Sekarang saatnya Anda lakukan perubahan pada gaya hidup Anda agar menjadi lebih sehat sehingga diet Anda pun lebih optimal.